
Pada awalnya, semua alat musik pada gamelan terbuat dari kayu. Akan tetapi, sejak adanya pengruh Hindu-Buddha di Jawa, gamelan mulai terbuat dari logam. Pada zaman Airlangga (1019-1049), alat musik gamelan ditambah dengan seruling. Fungsi gamelan saat itu untuk mengiringi pertunjukan wayang. Pada zaman Majapahit dan Demak sekitar abad ke-14, gamelan berfungsi untuk mengiringi wayang yang digunakan untuk keagamaan. Gamelan mencapai puncak kejayaannya pada zaman Mataram di bawah Sultan Agung Hanyakrakusuma (1613-1645). Sekita abad ke-18, alat-alat gamelan Jawa dapat dikatakan lengkap. Hasil peninggalan perngkat gamelan dapat kita lihat di Keraton Yogyakarta dan Surakarta. Misalnya, perangkat kodhok ngorek dan gamelan pusaka.
0 komentar:
Posting Komentar